Selasa, 07 April 2009

Doa Agar Cepat Mendapatkan Keturunan

Doa Agar Cepat Mendapatkan Keturunan
Dalam mencapai sesuatu yang diinginkannya manusia hanya bisa berusaha & berdoa, dan pada akhirnya Allah Yang Maha Kuasa lah yang menentukan hasil yang terbaik untuk kita.
Setelah perjalanan berat yang kami tempuh selama empat tahun untuk mendapatkan momongan & akhirnya Allah berkehendak anak pertama kami hanya diamanatkan selama 10 minggu di dalam rahim ibunya, kami masih berucap alhamdulillaah, bagaimanapun 10 minggu itu sudah menjadi momen terindah dalam 4 tahun pernikahan kami.
Insya Allah, kami tidak akan pernah menyerah untuk selalu berikhtiar lagi. Dan tentu saja diiringi dengan doa agar Allah mengabulkan permintaan kami.
Berikut tata cara saat melakukan hubungan suami istri yang kami dapat dari sebuah sumber sebagai doa untuk mendapatkan keturunan :

Tata Cara & Doa Sebelum Melakukan Hubungan Suami Istri
1. Lakukan Shalat Hajat dua rakaat.
2. Membaca surat Al-Ikhlas
3. Membaca Laa ilaha Illallaah.
4. Membaca Bismillaahil ‘aliyyil ‘adzim Allaahummaj’alinuthfata dzurriyatan thayyibatan in kunta qadarta antakhruja dzalika min shulbi.
5. Membaca Allaahuma jannibnis syaithana wa jannibisyaithana ma razaqtana.
6. Saat hubungan sudah mau mencapai puncak (keluar sperma) segeralah membaca doa Alhamdulillaahiladzi khalaqa minal mai basyaran faja’alahu nasaban wasuhran wakana robbuka qadiran. (Membacanya cukup dengan dibisikan saja).
7. Pada saat melakukan hubungan intim, hindari arah kiblat & tutuplah badan dengan selimut.

Mudah-mudahan dengan mengamalkan tata cara di atas Allah akan memberikan hasil terbaik dari semua ikhtiar kita. Aamiin.

Sumber : Tabloid Realita Edisi 15 (31 Maret – 13 April 2008)
Read More..

Senin, 23 Maret 2009

KURETASE

Pengalaman dan pelajaran hidup terberat dalam hidup kami.
09 Maret 2009 pagi, saat mandi keluarlah darah panjangnya kira-kira 8cm dan lendir (kami sempat simpan di tissue & pada akhirnya setelah kuret, salah satu bagian dari calon anak kami itu kami makamkan di bawah jendela kamar …hiks…)
Langsung telpon dokter & dokter bilang aku harus dibawa ke rumah sakit saat itu juga. Saat itu aku udah ngga bisa berfikir apa2 lagi, aku Cuma pasrah (tapi belum ikhlas rasanya, karena sepanjang perjalanan ke rumah sakit aku terus menangis). Rasanya berat harus menghadapi perpisahan dengan calon anak kami yang selama 10 minggu ini sudah menemani hidup kami. Yang selama itu selalu aku ajak setiap aku melakukan aktifitas. Yang membuat aku tidak lagi merasa kesepian karena ayahnya sering pulang malam. Duh, kok jadi ngelamun yaa…

Begitu datang ke rumah sakit perutku mulai mulas, saat di USG terlihat kantong hamilnya sudah hancur sebagian dan aku harus dikuret hari itu juga.
Karena harus dibius total, aku harus berpuasa selama lebih kurang 5 jam. Jam 11 mulai persiapan operasi, suster mengecek data diriku secara lengkap antara lain mengenai riwayat kesehatan (misalnya : tekanan darah, nadi, riwayat penyakit, alergi, dll). Dicek darah, ditindik kuping (hah…? untuk mengetes pembekuan darah ibu-ibu…), dipasangkan jarum untuk memasukkan obat bius di tangan kiri (sakiiit banget…), diganti dengan baju operasi.
Jam 12 masuk ruang operasi (duh deg2an banget deh, mana suamiku ngga boleh nemenin). Sepanjang nunggu dokter aku ngga berhenti komat-kamit baca doa (takut ngga bangun lagi kayak banyak kasus di tv). Prosesnya singkat sekali, lebih kurang 15 menit. Saat dibangunkan suster rasanya aku masih komat-kamit baca doa. Setengah sadar, suster memperlihatkan jaringan hasil kuret, memang sudah hancur (oh… anakku…).
What a heavy day…
Pasca kuret aku diberi obat :
- Cefat 500 Mg : Antibiotik
- Mefinal 500 Mg : Pereda Sakit
- Pospargin 0.125 : Merangsang kontraksi rahim & mencegah pendarahan.
Sampai hari ini 14 hari pasca kuret, darah nifasku masih belum bersih, kadang beberapa hari ngga keluar, terus muncul lagi, itulah mengapa dalam Islam nifas dibatasi sampai 40 hari. Aku juga mulai terapi untuk sel telurku. Dokter memberi obat Forbetes 850 Mg yang berfungsi untuk membantu sel telur menangkap gula yang diperlukan untuk tumbuh kembangnya. Dosis 3x1 hari untuk satu bulan. Dan aku harus kontrol setelah obat ini habis.
Mohon doanya ya…
Read More..

Kamis, 19 Maret 2009

Blighted Ovum Part III

Akhirnya dapet hasil browsing yang lebih bisa melegakan hati from http://www.parentsguide.co.id , ini dia ringkasannya :

Blighted Ovum/Early Pregnancy Failure adalah kondisi kehamilan yang tidak disertai dengan bakal janin. Plasenta terbentuk,berkembang & membentuk hormon Human Chrionic Gonadotrophin (hcg) yang memberi sinyal bahwa kehamilan sudah terjadi, sehingga hasil test pack menjadi positif (seperti aq pada awalnya hiks.. L ). Hcg juga menimbulkan beragam keluhan & gejala kehamilan (mual, lesu, pening, mudah lelah, payudara membesar & terasa sakit bila disentuh).
Dari semua gejala kehamilan dia atas yang aq rasakan cuma mudah lelah & payudara yang membesar & sakit. Dari awal aq udah mulai curiga, sebenernya hamil ato ngga sih, soalnya aq ga “mabok” kaya kakak2ku dulu. Tapi jangan khawatir, tidak semua bumil yang ga mabok berarti BO. Banyak juga kok bumil yang cuek2 aja dari awal hamil sampe anaknya brojol & babynya sehat2 aja.
Pada ibu yang hamil BO, kantung uterus akan berhenti perbesarannya, si embrio tidak lagi berkembang lalu mati (that’s what happen to my baby :-( . Kemudian gugurlah bahan2 atau produk kehamilan. Prosesnya bisa berlangsung berminggu-minggu, dimulai dengan hadirnya bercak2 kecoklatan hingga perdarahan dalam jumlah banyak ( that’s what happen to me, only in five days :-(.
Pada pekan ke-12, denyut jantung janin tidak terdengar, normalnya harus terdengar pekan ke-8. Bakal janin juga tidak terlihat, normalnya harus terlihat di pekan ke 6,5.
Usai mengalami keguguran,biasanya seorang wanita akan mendapat haidnya kembali 4-6 pekan kemudian, artinya siklus masa kesuburan kembali normal. Pendapat dokter pun beragam, ada yang membolehkan pasien hamil sebulan kemudian, ada juga yang menyarankan menunggu hingga 2-3 kali periode menstruasi, tergantung kondisi pasien.
Untuk yang pernah mengalami keguguran akibat BO/EPF tidak perlu cemas karena umumnya kehamilan berikutnya akan berjalan normal (Aamiin…). Kalaupun terjadi keguguran hingga 3 kali (namun kasus ini jarang sekali), maka dokter akan melakukan tes darah untuk mengetahui apa penyebabnya.
Hingga kini, para ahli kebidanan dan kandungan sepakat penyebab BO/EPF bukanlah karena kurangnya supan makanan bergizi, melainkan kelainan atau kerusakan kromosom (terjadi kesalahan saat sel sperma dan sel telur berbagi informasi genetik. Dan secara otomatis tubuh langsung menghentikan proses perkembangan bakal janin begitu tahu ada yang salah pada sel telur yang sudah dibuahi oleh sel sperma (Subhanallah…).
Bayangkan bila janin terus saja berkembang meski terjadi kesalahan genetic, sudah pasti ia akan mengalami kecacatan di organ luar ataupun di dalam tubuhnya, seperti down syndrome (naudzubillah…).
Biasanya kelainan kromosom yang menyebabkan BO/EPF terdapat pada sel telur wanita. Jarang sekali terjadi anomali kromosom yang berasal dari sperma. Sel telur wanita yang berusia di atas 35 tahun bukanlah sel telur yang berkualitas tinggi. Bahkan mereka yang hamil di atas usia 40-45 tahun beresiko mengalami keguguran sebesar 65%. Tapi pada kasusku tidak menutup kemungkinan kalau BO/EPF terjadi di usia kurang dari 35 tahun (usiaku sendiri 29 tahun).

Tips Hamil Tenang & Selamat:
1. Begitu terdeteksi hamil,perbanyaklah berdoa meminta yang terbaik.
2. Masa kritis pembentukan embrio baru saja dimulai, jadi masih ada kemungkinan janin gagal berkembang.
3. Berpikir positif & tetap menikmati masa ngidam.
4. Saat usia kehamilan 6-7 pekan, cobalah USG. Minta dokter untuk mendeteksi ada tidaknya perkembangan janin.
5. Bila belum terlihat, cobalah pada pecan ke-8 mendengar detak jantung bayi dengan Doppler.
Sadari, apa yang bakal terjadi adalah yang terbaik, bahkan bila janin tak berkembang.

Semoga bermanfaat…
Read More..

Rabu, 11 Maret 2009

Blighted Ovum Part II

Langsung cari-cari artikel tentang blighted ovum, kira2 beginilah ceritanya ...
From http://doktersehat.com/2008/07/28/84/
Blighted ovum adalah keadaan dimana seorang wanita merasa hamil tetapi tidak ada bayi di dalam kandungan. Seorang wanita yang mengalaminya juga merasakan gejala-gejala kehamilan seperti terlambat menstruasi, mual dan muntah pada awal kehamilan (morning sickness), payudara mengeras, serta terjadi pembesaran perut, bahkan saat dilakukan tes kehamilan baik test pack maupun laboratorium hasilnya pun positif.
Pada saat konsepsi, sel telur (ovum) yang matang bertemu sperma. Namun akibat berbagai faktor maka sel telur yang telah dibuahi sperma tidak dapat berkembang sempurna, dan hanya terbentuk plasenta yang berisi cairan.
Meskipun demikian plasenta tersebut tetap tertanam di dalam rahim. Plasenta menghasilkan hormon HCG (human chorionic gonadotropin) dimana hormon ini akan memberikan sinyal pada indung telur (ovarium) dan otak sebagai pemberitahuan bahwa sudah terdapat hasil konsepsi di dalam rahim. Hormon HCG yang menyebabkan munculnya gejala-gejala kehamilan seperti mual, muntah, ngidam dan menyebabkan tes kehamilan menjadi positif. Karena tes kehamilan baik test pack maupun laboratorium pada umumnya mengukur kadar hormon HCG (human chorionic gonadotropin) yang sering disebut juga sebagai hormon kehamilan.
Hingga saat ini belum ada cara untuk mendeteksi dini kehamilan blighted ovum. Seorang wanita baru dapat diindikasikan mengalami blighted ovum bila telah melakukan pemeriksaan USG transvaginal. Namun tindakan tersebut baru bisa dilakukan saat kehamilan memasuki usia 6-7 minggu. Sebab saat itu diameter kantung kehamilan sudah lebih besar dari 16 milimeter sehingga bisa terlihat lebih jelas. Dari situ juga akan tampak, adanya kantung kehamilan yang kosong dan tidak berisi janin.
Karena gejalanya yang tidak spesifik, maka biasanya blighted ovum baru ditemukan setelah akan tejadi keguguran spontan dimana muncul keluhan perdarahan. Selain blighted ovum, perut yang membesar seperti hamil, dapat disebabkan hamil anggur (mola hidatidosa), tumor rahim atau penyakit usus.
Sekitar 60% blighted ovum disebabkan kelainan kromosom dalam proses pembuahan sel telur dan sperma. Infeksi TORCH, rubella dan streptokokus, penyakit kencing manis (diabetes mellitus) yang tidak terkontrol, rendahnya kadar beta HCG serta faktor imunologis seperti adanya antibodi terhadap janin juga dapat menyebabkan blighted ovum. Risiko juga meningkat bila usia suami atau istri semakin tua karena kualitas sperma atau ovum menjadi turun.
Jika telah didiagnosis blighted ovum, maka tindakan selanjutnya adalah mengeluarkan hasil konsepsi dari rahim (kuretase). Hasil kuretase akan dianalisa untuk memastikan apa penyebab blighted ovum lalu mengatasi penyebabnya. Jika karena infeksi maka dapat diobati sehingga kejadian ini tidak berulang. Jika penyebabnya antibodi maka dapat dilakukan program imunoterapi sehingga kelak dapat hamil sungguhan.
Untuk mencegah terjadinya blighted ovum, maka dapat dilakukan beberapa tindakan pencegahan seperti pemeriksaan TORCH, imunisasi rubella pada wanita yang hendak hamil, bila menderita penyakit disembuhkan dulu, dikontrol gula darahnya, melakukan pemeriksaan kromosom terutama bila usia di atas 35 tahun, menghentikan kebiasaan merokok agar kualitas sperma/ovum baik, memeriksakan kehamilan yang rutin dan membiasakan pola hidup sehat.
Read More..

Blighted Ovum

04-03-09
Hari ini harus kontrol lagi. Karna kebagian nomor 27 berarti pgi dr rumah abis maghrib aja. Dari sore udah mendung, gelaaap banget, mana petirnya mengerikan. Bener aja, waktu pgi ujan guede buanget,kayanya bener2 mendukung suasana hati qta.
... Sampe di RS tnyata ngga antri,mungkin karna ujan banyak yang ga jadi dateng.Begitu masuk ruang dokter suasananya beda banget ama waktu terahir kontrol.
Setelah USG,di layar ada tulisan BO (duh langsung deg...),karna sering cari artikel2 kehamilan jadi udah lumayan tau istilah itu ( http://doktersehat.com/2008/07/28/84 ). Dokter bilang "Bu, ada kemungkinan janinnya tidak berkembang,tapi qta usahakan dulu 1 minggu lagi".
Disuntik penguat lagi & cygest untuk 1 minggu ke depan. Harus bedrest & kontrol tgl 11/03. Read More..

FLEK … :-(

03-03-09 (10.00 pm)
Abis update blogku & siap-siap tidur. As usual pipis dulu lah sebelum bobo… Astagfirullah kenapa ada noda seperti darah di cd aq & tnyata waktu pipis keluar darah campur lendir bening. Aq panik banget, tp aa coba nenangin aq. Qta langsung telpon ke rumah sakit & mereka minta qta langsung ke rs malem itu juga.
Setelah sampe di sana,perawat telpon ke dokter & malem itu aq dikasih cygest langsung 2 pcs. Aq harus bed rest & besok kontrol saat jadwal praktek dokter. Jam 1 dinihari baru sampe rumah. It’s a long-long night… Ya Allah,tolong berikan kami yang terbaik menurut-Mu… Read More..

Selasa, 03 Maret 2009

DURING THE PREGNANCY (1st & 2nd month)

31-01-09
(Usia kehamilan 5 minggu, usia janin 3 minggu)
Duh,deg-degan juga nih mau ke dokter. Test pack sih udah positif, tapi masih ragu, beneran hamil ngga ya. Soalnya tanda-tanda umum orang hamil yang paling dikenal kan mual muntah, tapi aq ngga sama sekali. Apalagi kaka2ku kalo lagi ngidam parah2, duh jadi ngga pede nih.
Setelah 4 hari positif, baru bisa ke dokter, abis dari kemaren2 ga kebagian nomer, dokternya penuh terus. Jadi ngebayangin, sehari bisa jadi jutawan tuh. Ah, salah cita2 ya, mestinya dulu jadi dokter aja he..he..
Begitu masuk ruangan dokter, beliau langsung kasih selamat. Wah, qta lagi yang harus terima kasih sama dokter udah bantu ikhtiar qta.
Langsung USG nih. Alhamdulillaah, udah keliatan kantung hamilnya, walaupun baru segede titik. Dokter bilang sih kandunganku bagus, tapi karna aq dah kelamaan kosong (4 th) buat jaga2 dikasih suntikan penguat. Weleh2 dah lama banget ga ktemu jarum suntik, atiiiiit banget & udahnya pegelnya lumayan juga. Susternya bilang kalo pegelnya pasti lebih dari yang biasa, karna isi suntikannya lemak, bukan cairan, sayangnya aq lupa nanyain nama suntikannya.
Buat di rumah aq dikasih penguat juga Cygest 400 Mg, vitamin Folamil Genio, trus karna aq batuk juga dikasih obat batuk Silex.
Dua minggu lagi disuruh kontrol buat liat perkembangannya.
Cost for 1st visit :
- The doctor : Rp 150.000
- Suntik : Rp 200.000
- Resep : Rp 461.850

13-02-09
(Usia kehamilan 7 minggu, usia janin 5 minggu)
Setelah nunggu dua minggu yang rasanya setaun ahirnya jadwal kontrol lagi nih. Alhamdulillaah, masih cuma keliatan kantung hamilnya sih, tapi udah lebih besar dari yang pertama & dokter bilang perkembangannya bagus. Buat jaga-jaga disuntik sekali lagi & dikasih Cygest 400Mg lagi untuk 15 hari, vitaminnya Folavit.
Disuruh kontrol 1 bulan lagi (duuh lama banget ya…)
Cost for 2nd visit :
- The doctor : Rp 150.000
- Suntik : Rp 200.000
- Resep : Rp 361.500
Read More..